Seperti biasa untuk soal liburan saya tetep sebisa mungkin untuk ngurus dan cari info soal tempat tujuan itu sendiri (maksudnya nggak ikut paket tour dari agen wisata). Kalau ikut paket tour itu kita paling cuma dateng ke tempat-tempat wajib, terus foto-foto, itu pun dijemput di penginapan jadi kita cuma tau-tau sampai aja di objek wisata yang dituju, tanpa tau cara untuk menuju ke tempat itu, nggak dapet pengalaman kan jadinya ? Kita jadi nggak bisa sharing informasi gimana caranya untuk ke tempat objek wisata itu ke orang-orang yang butuh info. kita nggak bakal ngerasain serunya kalau pas lagi tersesat. Malah kadang kalau tersesat kita bisa ketemu tempat bagus juga yang nggak mainstream, yang nggak biasa turis masukin dalam list tempat tujuan wajib.
Nah untuk soal visa Jepang, ini adalah pengalaman visa pertama saya dan ngurus sendiri. Setelah tanya sana tanya sini, saya coba kumpulin semua berkas-berkas untuk persyaratan visa. Saya baru bikin visa nya 12 hari sebelum keberangkatan. Sebelum pergi ke kedutaan Jepang untuk bikin visa, pastikan semua berkasnya lengkap sesuai dengan daftar yang ada di websitenya. Ini dia : persyaratan visa jepang . Bisa diliat ada beberapa jenis visa di situ. Saya ngajuin visa sementara dengan biaya sendiri.
Berikut daftar yang saya masukkan untuk pengajuan visa Jepang ini :
1. Paspor asli. Cek dulu masa berlaku paspor harus 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
2. Formulir permohonan visa, bisa di download di websitenya, [download (PDF)] dan pas foto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm). Diambil 6 bulan terakhir dengan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram.
3. Fotokopi KTP (Surat Keterangan Domisili).
4. Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa).
5. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang).
6. Jadwal Perjalanan bisa di download di websitenya [ download (DOC)] (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang). kalau saya ditambah lagi sama print out booking penginepan. Itinerary ini nantinya akan dilihat apakah itinerary kita masuk akal apa nggak. Kemarin saya bikin itinerary sementara aja untuk pengajuan visa, jadi yang saya masukkan adalah objek wisata yang wajib-wajib saja dan berdasarkan dengan jarak yang saling berdekatan. Untuk booking penginapan pun saya lewat website seperti www.booking.com yang bisa no fee cancelation. Jadi buat cepet-cepetan tanpa banyak mikir untuk pilih penginapan yang mana kalau mau cepet masukin berkas pengajuan visa. Setelah masukin berkas lalu kita mau ganti tempat penginapan kita nggak usah bayar biaya pembatalan, pastikan juga cek batas pembatalannya berapa hari sebelum hari H.
contoh itinerary |
7. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu).
8. Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:
Bila pihak Pemohon yang bertanggungjawab atas biaya
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).
Saya berhubung pakai internet banking, jading print rekening dari situ. Untuk jumlah isi uang tabungan, sebenernya asal cukup membiayai hidup kita selama di Jepang sesuai dengan itinerary kita sih harusnya udah ok. Kalau untuk saya sih kan rencananya sekitar seminggu, tabungannya nggak sampe puluhan juta disetujui kok visanya. Dokumen tambahan, saya lampirin surat rekomendasi dari bank, yang menyatakan kalau saya nasbah dari bank tersebut selama berapa lama dan rekeningnya itu nggak beku, atau ada pengeluaran dan pemasukannya. Waktu itu saya agak mepet ngajuin visanya. 15 hari sebelum keberangkatan saya baru minta surat rekomendasi dari bank, taunya prosesnya itu makan waktu 3-4 hari kerja. Saya langsung degdegan dan bingung, soalnya makin mepet aja bikin visanya. Akhirnya saya terpaksa untuk nggak lampirin surat rekomendasi dari bank, tapi tetep saya proses pembuatan suratnya di bank. Akhirnya surat utu baru jadi besokkannya setelah saya ngajuin visa!
9. Tambahan dokumen yang dilampirin lainnya adalah surat rekomendasi dari kantor, dan surat keterangan kerja. Surat rekomendasi ini menerangkan kalau kita bakal balik lagi ke Indonesia dan nggak nyari pekerjaan atau 'menggembel' di Jepang.
Untuk semua dokumen tambahan saya lampirin untuk lebih meyakinkan aja. semakin lengkap semakin kita jelas tujuan kita ke sana.
Setelah lengkap dokumennya lalu datang ke kedutaan Jepang untuk kasih semua dokumen. Saya bawa surat rekomendasi dari bank yang kemarin nggak dilampirin. Jaga-jaga takutnya visa belum keluar karena belum lengkap dengan surat itu. Padahal daftar resminya di website kedutaan Jepang nggak ada persyaratan surat rekomendasi bank, cuma rekening koran. Tapi berhubung saya sebelumnya baca-baca blog orang, pada lampirin itu surat, jadi degdegan kalau nggak lampirin. Begitu datang saya masuk pintu dan menyerahkan kartu identitas kita di security, dan diberi kartu tanda tamu. Lalu masuk ke ruang metal detector dan lanjut ke ruang pengajuan visa. Saya langsung ambil nomor antrian, dan nunggu giliran dipanggil. Akhirnya nomor antrian saya pun dipanggil, makin degdegan karena takut dokumennya nggak lengkap, karena nggak pake surat rekomendasi dari bank. Dan Taaaadaaaa... saya nggak ditanya soal surat itu doongg! langsung dikasih lembar untuk pengambilan paspor. Saya disuruh datang 3 hari lagi. 3 hari saya degdegan terus, mikirin visa saya disetujui apa nggak. Waktu itu saya masukkin hari selasa, dan disuruh datang lagi jumat. Oh iya, untuk pengajuan visa jam nya itu dari jam 08.00 sampai jam 12.00, baru jam 13.30 sampai jam 15.00 untuk pengambilan visa. Biaya visanya yang saya bayar Rp. 350.00
Akhirnya, hari pengambilan visa pun tiba. Dan pengajuan visa saya disetujui YESSSS!!! Thank God, Saya bisa tenang dan senyum-senyum terus pengen cepet-cepet mulai liburan ke Jepangnya hahahaha. Pokoknya saya baru ngerasain sendiri ternyata ngajuin visa itu nggak susah, asal ngikutin persyaratan yang ada, dan lengkap. YIHAAAAAA HAPPY HOLIDAYYYYY! Akhirnya 1 bucket list saya bisa tercontreng. :D
No comments:
Post a Comment